Lulusan serta mahasiswa Program Kuliah Karyawan (Hybrid) dan juga Program Kelas Reguler mempunyai IJAZAH, STATUS, BOBOT / KUALITAS, dan HAK yang SAMA.
♞
Lulusan P2K memiliki gelar sesuai jenjang pendidikan dan jurusan/bidang keahliannya, serta memiliki hak mempergunakan gelarnya serta memiliki hak untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke jenjang yang lebih tinggi.
♞
Ijazah serta Transkrip Akademik (Transkrip Nilai) Program Kuliah Karyawan (Hybrid) dan Program Kelas Reguler ialah SAMA. Dan di dalam Ijazah dan juga Transkrip terkait, tidak tertulis apakah Lulusan P2K ataukah Lulusan Perkuliahan Reguler. Karena P2K merupakan Program Kelas Reguler dng jadwal pelajaran serta peserta pelajaran/kuliah yang berbeda.
Sistem Pendidikan
♞
Mahasiswa dapat menyelesaikan pendidikan tinggi sesuai masa studinya karena sistem pendidikannya diselenggarakan secara terampil serta profesional. Selain kuliah di ruang kelas, sistem pendidikannya juga diselenggarakan dng menggunakan beragam metode efektif melalui tugas perorangan terarah, tugas kelompok yang komunikatif, serta diakhiri dng bimbingan pengerjaan tugas akhir / proyek akhir (D3) / skripsi (S1) / tesis (S2) yang terarah, terprogram serta terjadwal. Sistem pendidikan tingginya sangat layak bagi karyawan yang sibuk dgn karirnya dan juga bagi yang belum bekerja.
♞
Bagi mahasiswa kuliah karyawan (hybrid) yang telah bekerja diberi izin tidak hadir di pelajaran/kuliah dalam beberapa pertemuan, bila mahasiswa terkait mendapat tugas kerja lembur, atau kerja dgn sistem pertukaran waktu / shift, tugas ke luar kota/negeri, dng melalui tata cara tertentu.
♞
Kurikulumnya mengacu Sistem Kredit Semester, dan bobot / kualitas kurikulumnya dibuat sedemikian rupa mengacu kepada KURNAS, demikian juga mengacu perkembangan pengetahuan, teknologi, dan seni, serta terhadap kepentingan untuk melanjutkan ke yang lebih tinggi.
♞
Lulusan Program S1, D3 dan S2 Kuliah Karyawan (Hybrid) juga mampu aktif berperan-serta pada kelompok kerja; mampu berkomunikasi dgn para pakar pada kelompok ilmu yang berbeda serta menggunakan bantuan mereka; mampu menggunakan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit kewiraswastaan sesuai bidang keahliannya, mampu mengikuti perkembangan baru pd bidang keahliannya, menyelenggarakan penelitian, atau mengikuti jurusan di tingkat lebih lanjut.
♞
Lulusan Program S1, D3 dan S2 Kuliah Karyawan (Hybrid) mempunyai keahlian di dlm hal memutuskan penuntasan problematik sekaligus meningkatkan ilmu pengetahuannya. Hal tsb karena lulusan Program S1, D3 dan S2 Kuliah Karyawan (Hybrid) disiapkan menjadi Sarjana (S1), Ahli Madya (D3) atau Magister/Master (S2) sesuai jurusannya, yang dapat menaikkan kualitas dirinya dng berbekal pengetahuan, teknologi, serta seni.
♞
Kompetensi lulusannya di dlm hal menangani tiap persoalan, mampu mengungkap struktur serta inti problematik serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penuntasannya; mengetahui dan bisa menggunakan kegunaan teknologi informasi; dapat menggunakan ilmu; cakap serta terampil sesuai bidang keahliannya; bisa menuntaskan persoalan secara logika, menggunakan data/informasi yang dimiliki; dapat mempergunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri di dalam karir dan berupaya.
♞
Seumpama tidak lulus suatu mata kuliah, mahasiswa kuliah karyawan (hybrid) dapat mengulang di periode atau semester/tahun berikutnya tanpa ditarik biaya tambahan.
♞
Kompetensi dasar lulusan Program S1, D3 dan S2 Kuliah Karyawan (Hybrid) ialah mempunyai bobot / kualitas serta integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis dan juga moral; mampu menyesuaikan diri dng perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan sepanjang masa maju dan berkembang; mampu menelusuri serta menerima informasi ilmiah; mengetahui cara dan dapat sepanjang masa belajar.
♞
Lulusan Kuliah Karyawan (Hybrid) juga berbekal ilmu, etika akademik serta profesi, keahlian dan ketrampilan untuk mengelola tim/organisasi secara sempurna pada bidang yang sebagaimana bidang keahliannya; keahlian bekerjasama di dalam tim, keahlian memahami pengetahuan terhadap etika, keahlian memahami ilmu sesuai bidang keahliannya, sekaligus berbekal keahlian untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk kebutuhannya.
♞
Bagi mahasiswa kuliah karyawan (hybrid) yang berkarier dgn sistem pertukaran waktu / shift, tetap dapat mengikuti pendidikan tinggi dng baik. Karena sistem pendidikannya diselenggarakan secara terampil serta profesional dng memadukan Program Kuliah Karyawan (Hybrid) serta Program Kelas Reguler, oleh sebab itu bagi mahasiswa yang bekerja dgn sistem pertukaran waktu / shift bisa mengikuti pendidikan di program lainnya dng tata cara tertentu.
♞
Lulusan Program Kuliah Karyawan (Hybrid) mempunyai keahlian menaikkan sikap mental profesional serta terampil yang berorientasi pada penuntasan persoalan mengacu alur berpikir-sistem; ; mampu meningkatkan kajian-kajian teoritis konsepsional terbaru; memiliki keahlian melakukan beraneka ragam penelitian dasar dan juga terapan; memiliki keahlian penguasaan teori yang kuat sekaligus pengaplikasiannya, serta keahlian profesional serta cara pandang yang sempurna.
Bobot SKS & Masa Studi
Beban studi dan masa studi yang harus ditempuh mahasiswa Program Reguler maupun P2K / PKK (perkuliahan karyawan, kelas karyawan/pegawai, kuliah sabtu minggu plus) dan PKSM (kelas sore/malam, kelas paralel) serta program ekstensi mengikuti standar yang sudah ditetapkan pemerintah, yaitu : Sesuai Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 (silakan klik) tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Untuk
Beban Studi (SKS yang ditempuh)
Masa Studi
Lulusan SMA/SMU, SMK, sederajat melanjutkan ke S1
Beban Studi = 144 - 152 sks
8 semester
Lulusan SMA/SMU, SMK, sederajat melanjutkan ke D-III
Beban Studi = 110 - 114 sks
6 semester
Lulusan S-1, sederajat melanjutkan ke S-2
Beban Studi = 54 - 72 sks
3 - 4 semester
Lulusan D3, Politeknik, Akademi, sederajat melanjutkan ke S1
Beban Studi = 40 - 46 sks (Bila tidak sebidang ilmu ada tambahan 2 - 21 sks)
3 semester
Lulusan D2, S1, D1, Pindahan melanjutkan ke S1
Dihitung dari sisa sks
Dihitung sisa sks
Lulusan D1, D2, Pindahan melanjutkan ke D3 (D-III)
Dihitung dari sisa sks
Dihitung sisa sks
Mendapat Pekerjaan Baru
Mahasiswa (peserta pendidikan) Program Kuliah Karyawan (Hybrid) merupakan orang yang telah bekerja dan juga orang yang belum berkarier.
Para mahasiswa ini sepanjang masa bekerja sama serta saling membantu menuntaskan kesulitan masing2 . Baik kesulitan di dlm hal pekerjaan, akademik, finansial/uang, dan juga problematik lainnya. Demikian juga dgn lulusannya, memiliki ikatan yang kuat untuk saling membantu sesama lulusannya.
Selama ini mahasiswa yang belum bekerja, akan mendapat pekerjaan dari rekan-rekan mahasiswanya dan juga lulusannya, terlebih teman yang telah berkarier (sbg karyawan, pedagang, birokrat, usahawan, manajer, dsb-nya).
Padahal mahasiswa yang telah berkarier, sepanjang masa dapat meningkatkan karir dan penghasilannya selama pendidikan. Mereka mendapatkan pertambahan karir dan pertambahan penghasilan dari temannya.
Pilihan Pintar
Jadi, bagi masyarakat yang belum berkarier serta relatif kesukaran di dlm hal mendapat karir. Maka mengikuti P2K (Hybrid) / Program Kuliah Karyawan (Hybrid) ini merupakan pilihan mantap untuk mendapatkan pekerjaan. Ialah meningkatkan pengalaman melalui mereka (temannya) yang telah bekerja, serta akhirnya mendapat pekerjaan dari rekan-rekan mahasiswanya dan juga dari lulusan atau pihak lainnya. sekaligus menaikkan pendidikan tinggi formalnya ke jenjang yang lebih tinggi (Sarjana atau Diploma Tiga (D-III) atau Pascasarjana / S2) di STIE Widya Persada Jakarta, UWIKA Surabaya, UWK Surabaya, Universitas Teknologi Sulawesi Makassar.
Bagi masyarakat yang telah berkarier serta relatif kesukaran di dalam menaikkan karir serta menaikkan penghasilan. Maka mengikuti P2K (Hybrid) / Program Kuliah Karyawan (Hybrid) ini merupakan pilihan mantap untuk meningkatkan diri. Ialah menaikkan pendidikan tinggi formalnya sekaligus meningkatkan pengalaman, karir, serta penghasilan.
Tags (tagged): status, program, kuliah, karyawan, hybrid, sistem, pendidikan, kuliah karyawan, status sistem, melanjutkan pendidikan tinggi, ke jenjang, lebih, aktif berperan pada, kelompok kerja, mampu, integritas intelektual berdaya, saing tinggi, baik, secara, cara pandang, sempurna bobot, sks, masa studi beban, terlebih teman, telah, berkarier sbg karyawan